Arti burung gagak mengitari rumah, mitos pertanda petaka

Dengan keberadaan burung gagak yang mengitari rumah masyarakat dahulu khususnya di desa desa akan mengaitkan hal tersebut dengan akan datangnya mala petaka atau akan datangnya kematian seseorang,dan untuk era masa sekarang ini hal tersebut banyak yang tidak akan percaya,Percaya bagaimana? lhawong burung gagak sekarang sudah jarang kita temukan apalagi di pasar burung yang juga susah untuk kita dapatkan.semakin pesatnya perkembangan teknologi tentunya akan membuat sebagaian besar tidak akan percaya dan tentu saja itu hanya sebuah mitos belaka dan bahkan belum ada penelitian ilmiah yang mengaitkan burung gagak dengan kematian seseorang.

Apalagi sekarang ini burung gagak susah kita temukan walaupun di pedesaan kalupun ada pasti burung gagak akan di buru untuk di jual,lumayan buat beli jajan heem..,harga burung gagak bisa mencapai 500 ribuan namun yang perlu kita ketahui burung gagak tidak mampu mengeluarkan kicauan yang merdu serta menarik dan warna bulunya hanya dominan hitam saja dan suaranya hanya kaak kaaak saja,biasanya penjual burung gagak akan membelinya untuk kepentingan tertentu seperti untuk sesajen.

Untuk itu saya beranggapan bahwa burung gagak tidak bisa mendeteksi kematian seseorang,mungkin dahulu di desa desa yang masih bisa kita temukan burung gagak,burung tersebut hanya kebetulan saja melewati rumah yang di dalamnya terdapat orang sakit,dan disitulah di kaitkan dengan kematian seseorang,namun ini merupakan mitos yang sudah tertanam masyarakat kita dulu.

Namun banyak sekali kita temukan di film film bahwa burung gagak juga ada kaitanya dengan penyihir yang memakai tongkat saktinya serta sapu terbangnya,

Baca Juga:Mitos suara burung gagak pertanda pembawa sial

Diantara sangkut pautnya burung gagak yang ada di sekitar rumah pertanda petaka masih menjadi mitos dan juga bukan merupakan fakta.yang jelas kita harus selalu berdoa dan juga selalu menanam kebaikan serta beribadah tentunya hidup adalah perjuangan dan hidup matinya manusia rejeki hanya tuhan lah yang menetukan.