Cara menjinakkan burung liar hasil tangkapan

Cara menjinakkan burung liar hasil tangkapan-Pada dasarnya bila kita memiliki burung yang sudah pandai berkicau maka pada umumnya burung tersebut sudah jinak dan sehat kita bisa melihat tanda tanda burung yang sudah jinak diantaranya pada saat kita pegang maka burung terlihat diam dan bila kita menempatkan sangkar burung di tempat keramaian kemudian burung tidak kelabakan maka sudah bisa kita pastikan burung peliharaan kita sudah jinak.akan tetapi bila burung tersebut akan kita pegang saja sudah kelabakan menabrak nabrakan badan kesangkar maka di pastikan burung tersebut masih gesit dan harus kita jinakkan terlebih dahulu.
Burung kepodang jantan
Burung Kepodang

Apabila burung terus menerus gesit maka akan menyebabkan burung menjadi stres dan ahkirnya burung hanya terdiam tidak mau ngoceh gacor tips menjinakkan burung di bawah ini akan saya bagikan kepada sahabat burungperkicau.com yang baru pertama kali memelihara burung entah itu burung yang baru saja di beli dari pasar burung maupun mendapatkan burung yang masih liar hasil dari tangkapan di hutan
Terlihat burung tampak liar

Berikut Cara menjinakkan burung yang masih liar hasil tangkapan di hutan seperti burung jalak, Kutilang, Nuri, parkit, kepodang dan juga burung kacer

  1. Untuk burung yang masih liar maka tempatkan burung ke dalam sangkar kemudian berikan penutup sangkar berupa kerodong yang terbuat dari kain yang tipis kemudian berikan makanan serta minuman letakkan ke dalam sangkar tersebut.
  2. Bila sangkar burung sudah kita kerodong maka langkah yang ke dua adalah menempatkan sangkar burung di tempat yang sepi kita bisa menaruh sangkar burung di teras rumah maupun di dalam rumah saja yang penting jauh dari kebisingan kebanyakan burung tidak menyukai suasana yang berisik.
  3. Untuk burung kenari sebaiknya kita buatkan sangkar yang tepat untuk burung nuri yaitu jenis sangkar yang terbuat dari ram raman besi atau kawat bendrat ini dilakukan agar burung tidak menggigiti sangkarnya
  4. Untuk burung nuri berikan makanan manis seperti pisang dan pepaya tetapi untuk burung pemakan serangga maka berikan jenis serangga kecil yaitu Kroto dan Jangkrik, untuk memberikan makanan yang harus kita lakukan adalah menyuapinya di sini berarti pakan burung kita letakkan di tangan kemudian kita berikan ke burung peliharaan kita dan sesekali kita pegang ini di lakukan agar burung terbiasa bau badan kita yang ahkirnya burung akan menurut dan cepat jinak.
  5. Rawatlah burung dengan cara memandikan burung setiap 2 hari sekali untuk memandikan burung supaya jinak maka kita bisa memandikanya pada pukul 8 malam.
  6. Masukkan kembali burung kedalam sangkarnya tetapi untuk malam hari kita lepaskan kerodongnya dan kita tutup lagi sangkarnya pada pagi hari sekitar jam 6.

Artikel terkait lainya silakan baca:

 
Memang untuk menjinakkan burung hasil tangkapan liar dari hutan di perlukan ketelatenan untuk merawatnya, dan apabila burung sudah jinak akan menambah nilai harga jual burung, harga burung yang sudah jinak harganya sedikit mahal bila di bandingkan dengan burung yang masih liar.
2 Komentar untuk "Cara menjinakkan burung liar hasil tangkapan"

Bos saya baru beli burung kepodang kok dak mau jinak dan dak mau makan por gimana ya burungku bisa jinak

Penyebab burung kepodang yang belum jinak adalah burung tersebut di dapat dari hasil tangkapan liar di hutan dan bukan berasal dari penangkaran burung,maka dari itu untuk membiasakan burung makan ef berupa pakan foer yang harus kita lakukan adalah menaburkan foer tersebut di permukaan buah pisang atau pepaya ini akan membiasakan burung kepodang terbiasa dengan rasa foer tersebut sedangkan untuk menjinakkan burung kepodang tempatkan sangkar di tempat keramaian namun jangan kita kerodong dan sesekali burung di elus elus kepalanya.

Hai! Saya Viana Dengan adanya blog burungperkicau.com ini semoga bisa bermanfaat bagi para penggemar burung kicauan yang mencari informasi mengenai cara merawat burung kicau.

 
Copyright © Merawat Burung Berkicau. All rights reserved
Burung Kicau Cara Merawat Burung Kicau